Surfing atau berselancar pertamakali di kenal pada awal abad ke-20 pada beberapa pantai di Ameriks Serikat dan Australia. Di awal abad ke 19 olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa. Lama kelamaan terbentuklah komunitas para peselancar yang makin lama jumlah anggotanya terus bertambah.
Sebagai negara maritim, Indonesia memag bisa di bilang sebagai surga untuk surfing bahkan salah satu pulau di Indonesia menjadi primadona internasional sebagai kota wisata surfing dengan ombaknya yang sangat mendukung para surfer. Di Indonsia terdapat tempat-tempat terpavorit para surfer. Beberapa di antaranya adalah Bukit Paninsula (Bali), Don don atau Insede Ekas, Desert Point (Lombok), serta Pulau Grajagan (Jawa). Di Sumatra ada dua tempat yang terkenal yaitu Nias dan Mentawai. Di Indoneia juga ada sungai yang memilikiombak yang bagus sehingga bisa dijadikan arena surfing yaitu Sungai Kampar di Riau.
Belajar Surfing |
Seberapapun
tertariknya pada surfing, masih banyak orang yang takut untuk
memulainya. Ketakutan itu umumnya berasal dari kurangnya pengetahuan
tentang dasar-dasar surfing. Makanya, kalau kamu ingin mencoba olahraga air yang satu ini, pelajari dulu informasi dan tips di bawah ini:
1. Kamu Harus Tahu Bagaimana Caranya Mengalahkan Rasa Takut
Rasa takut adalh mekanisme menjaga diri yang alami, atau perasaan alami yang sudah ada pada setiap manusia yang berfungsi untuk menjaga tindakan berbahaya yang dapat merugikan orang terebut. Jika kamu merasa takut, kamu harus melawan rasa takut tersebut dengan keberanian untuk mencoba. Untuk pemula yang baru belajar akan selalu ditemani oleh instruktur. Untuk mengatasi rasa takut saat pertama mencoba surfing, terlebih dahulu kamu berusaha untuk mengenali lokasi surfing dengan cara sercing di internet atau yang lebih bagus bertanyadengan orang atau surfer yang sering berselancar di lokasi tersebut, gunanya untuk mengetahui tentang cuaca, tinggi ombak, dasar laut yang seperti apa, mengetahui kondisi saat pasang surut, arah arus, dan lain-lain. sehingga kamu dapat mempeirankan kemampuan kamu untuk menghadapi kondisi tersebut.
Rasa Takut |
2. Kamu Harus Paham Bagian-Bagian dan Jenis-Jenis dari Papan Surfing
Surfing adalah olahraga air yang menggunakan sebilah papan, papan itu sering disebut surfboard. Awalnya, papan surfing terbuat dari kayu berbentuk seperti papan strika. Ujung depanya agak bundar setengah lingakaran, dan ekornya rata. Seiring perkembangan jaman, jenis papan surfing jadi beragam. Itu ubtuk mempermudah surfer saat bermain surfing. Para surfer menyesuaikan papan mereka atas dasar ombak, berat badan, dan level Surfing adalah olahraga air yang menggunakan sebilah papan, papan itu
sering disebut surfboard. Awalnya, papan surfing terbuat dari kayu
berbentuk seperti papan setrika. Ujung depannya (nose) agak bundar
setengah lingkaran,dan ekornya (tail) rata. Seiring waktu, jenis papan
surfing jadi beragam. Itu mempermudah surfer saat bermain surfing. Para
surfer menyesuaikan papan mereka atas dasar jenis ombak, berat badan,
dan level kemampuan. Biasanya, papan surfing terbagi atas ukuran feet
dan inch. Ada beberapa bagian papan surfing yang perlu kamu ketahui
seperti Nose (bagian ujung depan dari papan surfing), Deck (bagian atas
dari papan surfing tempat surfer berdiri), Bottom (bagian bawah dari
papan surfing yang menghadap ke dalam air), Rail (bagian pinggir papan
surfing), Fin (sirip yang berfungsi mengatur laju dan gerak papan
surfing) yang dipasang di bagian belakang sisi bawah papan surfing, Tail
(bagian belakang atau ekor papan surfing).
Jenis tail sangat beragam, antara lain pin tail, thumbnail tail, swallow
tail, diamond tail, dan wing tail, Stringer ( kayu yang jadi lubang
tengah dari papan surfin), dan yang terakhir yaitu Leash Cup (lubang di
bagian belakang papan surfing tempat buat mengikat tali ).
3. Surfboard Jenis Softboard yang Cocok untuk Pemula
Surfboard yang
dipakai untuk pemula sangat berbeda dengan surfer yang sudah
professional. Bagi pemula tentu saja perlu belajar keseimbangan saat
berdiri di atas papan. Ada beberapa kriteria yang diperhitungkan,
misalnya bahannya fiberglass atau foam, berapa panjang dan ketebalan
papan untuk pemula, dan lain-lain. Papan yang memenuhi kriteria untuk
pemula salah satunya softboard. Jenis surfboard terbuat dari foam yang sangat ringan sehingga mempunyai kelebihan dalam hal mengapung (buoyant) dan mempermudah bagi pemula untuk mendapat ombak.
Jenis papan surfing ini memberikan kestabilan di air dan mempermudah
bagi pemula untuk berdiri di atas papan surfing. Selanjutnya pilihlah
papan softboardyang
panjangnya sekitar 7-8 kaki. Papan jenis ini memudahkankamumenangkap
ombak, membantu kamu belajar berdiri dan belajar keseimbangan. Softboardmemiliki sirip (fin)
berbahan karet, sehingga jika kamu jatuh dan terkena sirip papan tidak
akan terlalu sakit karena bahan siripnya lebih lunak. Selain itu Sebelum
mendapatkan keseimbangan yang baik pada papan selancar, peserta didik
cenderung turun banyak ke air dan oleh karena itu diperlukan tali untuk
menjaga kamu terhubung dengan papan sehingga kamu tidak harus mengejar
papan selancarmu ketika jatuh. Namun akan berbeda jika kamu menggunakan
surfboard profesional, Ini karena struktur papan yang keras sehingga
kamu malah harus jatuh jauh atau berlawanan arah dari papan selancarmu
agar tidak terbentur dengan surfboard.
4. Kamu Harus Tahu Pakaian Jenis Apa yang Perlu Kamu Gunakan
Berselancar
tidak hanya membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus saja. Ada
aspek yang penting dan harus diperhatikan oleh para peselancar ketika
akan berselancar. Salah satunya adalah pakaian surfing. Sebagian
peselancar memilih untuk tidak mengenakan pakaian ketika mengarungi
ombak. Padahal untuk keselamatan, pakaian surfing penting untuk
digunakan.
Pakaian
surfing hampir sama dengan pakaian untuk menyelam di bawah laut.
Ukurannya bermacam-macam. Ada yang berlengan pendek dan ada yang
berlengan panjang. Celana yang digunakan pun juga ada yang pendek dan
panjang.
Pakaian
surfing dapat membantu para peselancar terlindung dari percikan ombak
yang cukup tajam di kulit. Terlebih dapat melindungi kulit dari iritasi
yang bisa disebabkan oleh kotoran atau pasir yang terbawa oleh ombak.
Tidak jarang bila tidak mengenakan pakaian surfing kulit menjadi
bercak-bercak kemerahan bahkan terasa perih.
Selain
pakaian surfing, alat penunjang keselamatan lainnya yang perlu
diperhatikan adalah kacamata air. Kacamata ini berguna untuk melindungi
mata kita dari iritasi akibat air laut yang mengandung garam.
Kamu
bisa mendapatkan peralatan untuk surfing di toko sport yang khusus
menjual aksesoris olahraga air. Pakaian surfing yang sifatnya menutupi
dan melindungi kulit, terbuat dari bahan tahan air dan agak tebal,
tetapi ketebalan untuk pakaian surfing tidak seperti pakaian untuk
menyelam. Surfing yang dilakukan dipermukaan air tidak menyebabkan kulit
menjadi lembab atau berkerut ketimbang bila lama berada di dalam laut.
Pakaian surfing dibuat dengan model bukaan depan atau belakang yang
menggunakan resleting khusus untuk pakaian olahraga air.Dan para surfer mungkin perlu wetsuit untuk menjaga diri hangat dan nyaman sementara mereka berselancar di perairan dingin.
5. Ikut Latihan yang Resmi Dulu
Dalam
berselancar atau surfing banyak teknik yang harus dipelajari. Namun
biasanya, untuk pemula ada pelatihan dasar di oleh instruktur. Pelatihan
semacam ini bisa ditemukan di sekitar pantai yang biasa digunakan
sebagai arena surfing. Dalam pelatihan, kamu akan belajar hal-hal dasar
seperti bagaimanamengendarai atau mengarahkan papan surfboard menuju ke laut untuk mencari ombak, belajar berdiri di surfboard dari posisi tengkurap dan mempertahankan keseimbangan, dan teknik-teknik dasar lainnya.
Saat
Kamu melakukannya di atas air, usahakan tetap pertahankan posisi titik
keseimbangan, Jangan panik dan tetap tenang. Bagi pemula dianjurkan
untuk menentukan point keseimbangan ditempat yang sama. Untuk
menkamuinya, wax dapat digunakan. Poin keseimbangan ini dibuat saat kamu
tengkurap di papan surfing dengan posisi dagu. Posisi dagu inilah yang
diberi tkamu dengan wax, setiap saat posisi dagu yang sudah ditkamui
inilah yang digunakan sebagai acuan sehingga surfboard kamu bereaksi
sama setiap waktu. Selanjutnya ketika hidung papan selancar (ujungnya)
masuk ke dalam air, dengan segera kembali keposisi dimana dagu berada
(yang diberi tkamu wax tadi).
6. Kamu Harus Tahu Caranya Menyeimbangkan Papan Surfing
Untuk menyeimbangkan papan surfing, mundurlah sedikit kebelakang dari
tkamu. Jika papan selancar terlihat terbebani dibagian belakang dengan
berat tubuh kamu, maju ke depan sampai papan surfing benar-benar stabil
di atas air. Di atas papan surfing, jangan melakukan banyak gerakan saat
duduk atau berusaha duduk dipapan surfing karena ini akan menghilangkan
efek keseimbangan di atas surfboard bagi pemula yang belajar surfing.
Saat posisi berdiri di atas papan, jangan berada terlalu ke belakang
ataupun terlalu ke depan. Jangan pula berdiri terlalu tegak, karena hal
tersebut bisa menyebabkan kamu terjatuh. Posisi berdiri yang benar
adalah sedikit bungkuk atau merendah dan mata tetap menuju ke depan.
Setelah kamu menguasai teknik - teknik dasar ini, nantinya kamu akan
diajarkan bagaimana teknik - teknik surfing selanjutnya seperti
Bagaimana caranya paddle, Duduk di papan, duckdive (untuk menghindari
terjangan ombak dari depan ), Take off (moment mengambil ombak dari
posisi tiduran ke berdiri untuk berikutnya masuk ke 'riding' ), dan
wipeout (jatuh di ombak saat melakukan surfing) secara aman.
0 komentar:
Posting Komentar