Selasa, 13 September 2016

5 Tempat Bescame di Jawa

Tanah Jawa memang bukan satu-satunya destinasi yang paling ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, tapi seperti layaknya pulau di Indonesia lainnya jawa menawarkan banyak hal yang tidak di dapat di Bali atau Lombok. Jawa pusat dari segala aktivitas di seluruh Indonesia, juga pusat kebudayaan dikembangkan dan terus menyebar ke pulau lain seluruh Indonesia. Tapi bukan hanya itu untuk urusan surfing, tanah jawa adalah raja untuk kawasannya, selain masih sepi dan alami, surfspot di pulau Jawa, banyak yang belum di ketahui orang. Berikut 5 tempat yang sangat layak bagi anda yang gemar surfing untuk melakukan surfcamp bersama teman-teman. Surfcamp ngga harus bawa tenda yah, bisa saja dengan cara bergabung dengan teman lain, atau kalo memang mau surfcamp bisa membawa tenda dan meminta ijin kepada petugas atau orang yang punya lahan.

1. Cimaja                                                                                 Hasil gambar untuk cimaja

Cimaja adalah desa yang terletak di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Mendengar Sukabumi tentu adalah jarak yang mudah di jangkau untuk kaum muda dari Jakarta yang terbiasa bertualang. Cimaja bukan nama baru untuk dunia surfing di Indonesia karena banyak para atlet dari kawasan ini yang menggondol juara untuk kompetisi international. Juga jadi langganan lomba bagi brand-brand besar dunia mengadakan kompetisi di wilayah ini. Kemudahan akses jalan raya cimaja menawarkan surfcamp dengan menggunakan tenda, tapi ingat ini harus seijin dengan pemilik lahan tempat melakukan surfcamp jangan sampai tengah malam di suruh meinggat gara-gara ngga izin dan mengganggu ketenangan warga. Dari sekitar daerah ini banyak surge tersembunyi sebenarnya banyak bonus yang akan didapatkan jika camp di tempat ini. Salah satunya Sawarna dan Ujung Genteng.

2. Watukarung Pacitan

Hasil gambar untuk watu karu pacitanPantai watukarung salah satu yang terbaik di pacitan, terletak di provinsi Jawa Timur. Kota yang terkenal dengan sebutan kota seribusatu goa. Yah kota yang cantik nan ciamik di ujung selatan provinsi Jawa Timur ini sebenarnya lebih mudah di akses dari Jogjakarta jika menggunakan pesawat, hanya butuh waktu 4 jam untuk menuju tempat ini melalui jalur darat, jangan ragu untuk camping di sini, ikat saja papanmu kalo bawa mobil sendiri, atau jangan ragu membawa papan selancarmu menuju kota Pacitan. Bukan kamu saja yang merasakan indahnya pantai ini, si Kelly slater pun kakinya pernah berdarah karena ombak kirinya yang dahsyat. Kamu akan jatuh cinta dengan tempat ini, tidak diragukan gugusan ombak yang terbentuk adalah gulungan mesra dari samudera Hindia. Minim fasilitas adalah keistimewaan yang lain dari tempat ini. Kamu akan terbawa pada dunia lain yang terhindar dari hiruk pikuk dunia. Ya tempat ini masih sepi kalaupun kamu menemukan orang yang menikmati pantai pastilah mereka bule-bule stress yang ngga kuat dengan ramainya dunia pariwisata Indonesia.

3. Red island Banyuwangi

Hasil gambar untuk Red island BanyuwangiHeran mendengar nama Red Island itu bukan nama local nama sebenarnya adalah Pulau Merah, yang terletak di kabupaten Banyuwangi, nama ini menjadi sangat popular beberapa tahun terakhir setelah diadakan kompetisi surfing tingkat international di tempat ini, sejak tahun 2012 Banyuwangi mulai berbenah dan menyadari blunder wisata yang dilakukan beberapa tahun terakhir telah membuatnya kehilangan asset wisatawan di daerah sendiri, para peselancar datang ke Banyuwangi namun pemasukan malah ke pulau Bali. Bukankah memang Bali surganya, iya memang Bali surga wisatawan tapi Mekah-nya ombak kiri dunia ada di Banyuwangi, tepatnya  di G-land Plengkung, beberapa jam dari Pulau Merah, kesulitan akses melalui Taman National Alas Purwo yang terkenal dengan bisikan mistik dari dalam belantara telah membius bule-bule mancanegara. Karena kesulitan akses pemerintah tidak kehabiasan akal, mereka menyulap pulau yang notabene kampung nelayang namun kaya ombak maka wilayah ini menjadi pesaing terberat Bali selain Lombok untuk destinasi wisata. Red island menyajikan keindahan yang luar biasa di malam hari, selain masih sepi maka ini jadi pilihan yang cocok untuk masuk daftar para anak muda Jawa Timur yang suka camping. Tidak seperti G-land Plengkung yang maha dahsyat ombaknya, serta ukiran karangnya setajam beling, maka ombak Pulau Merah lebih lembut dan nikmat karena hanya pasir di dasarnya. Pantainya juga lebih membentuk sebuah teluk, teluk Pancer. Datang dan nikmati keindahannya sebelum kamu hanya jadi tamu di tempat ini beberapa tahun ke depan. Ini pesaing terkuat Bali, karena di dukung volcano Kawah Ijen yang legendaris dan Taman National Baluran, teluk Green bay, Sukamade, Merubetiri dan G-land. Akan banyak yang kesetanan ke tempat ini.



      

4. Panaitan Island Taman National Ujung Kulon

Hasil gambar untuk panaitan Island Taman Nasional Ujung Kulon Suatu hari pelayaran aku melewati gugusan pulau di sekitar selat Sunda yang ombaknya dan anginnya semilir namun dahsyat, akhirnya aku ketahui ini salah satu pulau yang sangat terkenal di Asutralia dengan tujuan surfing yang paling menakjubkan yang pernah ada kawasan Jawa. Yah pulau Panaitan kaya spot surfing muali dari yang terbesar dan yang terkecil. Percayalah pulau tak berpenghuni ini adalah surge yang lain yang di kelola oleh Taman Nationa Ujung Kulon. Kalo kamu pernah mendengan Peuceng maka kamu rugi tidak melakukan surfcamp di tempat ini, ini adalah tanah jajahan bagi orang bule masa depan, tempat tak berpenghuni saat ini, akan jadi resort yang harus kamu bayar mahal suatu saat nanti. Trust me, I know a lot people want to build the hotel here. On boat living juga pilihan yang bagus, karena kita bisa berlayar bersama dengan para nelayan local yang terbiasa dengan kehidupan para peselancar akhir-akhir ini. Bahkan beberapa perusaaan telah menyediakan boat yang super mewah untuk menjelajahi tempat ini. Layaknya di Mentawai pulau ini akan jadi magnet yang luar biasa, selain dengan Jakarta, kira-kira 4 jam ke sumur batu dan memulai petualangan dengan menggunakan kapal kayu. Pilihan yang tak akan kamu lewatkan dan bisa kamu ceritakan pada anakmu 25 tahun yang akan datang.  Pilih papan selancar terbaikmu dan siapkan makanan dan jangan lupa bawa kamera. Ini pulau belum berpenghuni namun akan crowded pada masanya.

5. Batu Karas Pangandaran

Hasil gambar untuk batu Karas PangandaranSurga untuk pemula tanah Jawa untuk belajar selancar adalah di sini, di sini pula lahir pendekar-pendekar longboard penguasa Asia. Aku tidak ragu menyebut batu karas sebagai surga longboard karena ombak yang tidak begitu besar memberimu kebesan berekplorasi dengan papanmu, jika kamu orang  baru di dunia surfing, maka kamu telah menentukan pilha yang benar dengan surfcamp di Batu Karas. Selain menjadi surga untuk longboard tempat ini lumayan jauh aksesnya dari Jakarta, namun jangan salah orang Jakarta mulai mengirim kepala-kepala tak hormat ke tempat ini dengan hanya datang dan membuang sampah. Sedih. Tentu saja. Jika kamu datang untuk surfcamp di tempat bisa jadi yang mengajarkan dirimu adalah peselancar terbaik di tempat ini. Mereka orang-orang yang ramah dan sangat baik. Kamu harus meluangkan waktu beberapa jam perjalanan untuk menjemput khayalanmu menjadi peselancar profional layaknya mereka yang sudah terbiasa membawa tropi kejuaraan. Sangat rekomendasi belajar surfing di tempat ini.

0 komentar:

Posting Komentar